Rabu, 29 Oktober 2008

100 CARA MEMIKAT HATI MANUSIA
Oleh Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi

Salafiyunpad.wordpress.com

Setiap orang mempunyai cita-cita akan melakukan berbagai upaya untuk memburu apa yang diinginkannya.
Pecinta harta akan melakukan berbagai upaya untuk mengumpulkan dan mengembangkannya. Dan ia juga akan mempelajari keterampilan bisnis dan cara mencari keuntungan.
Stasiun-stasiun televisi akan melakukan berbagai upaya untuk menjaring pemirsa dengan menyajikan aneka program atau acara dan memilih gaya-gaya yang up to date. Juga melalui pelatihan berbagai macam keterampilan yang diberikan kepada presenter (pembawa acara) dalam rangka menarik minat masyarakat untuk mengikuti acaranya.
Hal yang sama, berlaku pada pengelola media cetak dan radio. Termasuk pada penjual barang-barang lainnya, baik halal maupun haram.
Mereka semua sangat tekun dalam memantapkan keterampilan-keterampilan yang berguna bagi mereka di bidang yang mereka geluti.

Baca selengkapnya >>


Sadar dengan Sebuah Kehilangan
Oleh: Muhammad Nuh
--------------------------------------------------------------------------------

dakwatuna.com


- “Orang yang pandai adalah yang senantiasa mengoreksi diri dan menyiapkan bekal kematian. Dan orang yang rendah adalah yang selalu menurutkan hawa nafsu dan berangan-angan kepada Allah.” (At-Tirmidzi)

Maha Besar Allah Yang menghidupkan bumi setelah matinya. Air tercurah dari langit membasahi tanah-tanah yang sebelumnya gersang. Aneka benih kehidupan pun tumbuh dan berkembang. Sayangnya, justru manusia mematikan sesuatu yang sebelumnya hidup.

Tanpa terasa, kita sudah begitu boros terhadap waktu

Trend hidup saat ini memaksa siapapun untuk menatap dunia menjadi begitu mengasyikkan. Serba mudah dan mewah. Sebuah keadaan dimana nilai kucuran keringat tergusur dengan kelincahan jari memencet tombol. Dengan bahasa lain, dunia menjadi begitu menerlenakan.

Baca selengkapnya >>

Tidak ada komentar: